Langsung ke konten utama

Postingan

I'M Muslim & I'M Proud to be Muslim part III

Saat dimana fase ujian pertama.  Ujian kelulusan akan niat karenaNya.  Terguncang akan rayuan kembali ke masa lalu. . . Masa lalu ku, adalah masa lalu yang biasa. Menurutku. Bahkan tidak patut menurutku dikatakan hijrah, karena aku tidak merasa pernah melalaikan apapun.  Aku tetap shalat, aku tetap ngaji. Yaaa..begitulah acap kali lisan ini selalu berkata. . . Lantas, ketika diri ini mulai berbenah diri. Allah selalu menanyakan kembali. Apakah benar berubah karenaNya?  Apakah sudah benar langkah kaki kita? . . Terkadang, kita sendiri yang merasa paling benar.  Kita sendiri yang merasa bahwa kita tidak pernah salah. Padahal sejatinya, benar atau salahnya perbuatan bukanlah karena perasaan kita nyaman atau tidaknya.  Bukan karena perasaan suka atau tidaknya.  Tapi benar menurut Dia.  Dia Sang Maha Benar. Pemilik Alam Semesta. Pemilik Hati setiap manusia. . . Meluruskan akan niat,  Meluruskan akan tujuan. Bukanlah perkara mudah.  Sulit.  Perlu penguat, perlu pegangan. Apa itu? Sahabat Taa
Postingan terbaru

I'M Muslim & I'M Proud to be Muslim Part II

Bangga? Tidak.  Dulu aku tidak bangga.  Bahkan aku merasa hal yang tak patut aku banggakan. Aku merasa malu, ketika harus izin ibadah. Aku merasa malu, ketika harus taat. Aku merasa malu, ketika aku harus terlihat baik. Karena menurutku tidak ada bedanya. Karena menurutku ISLAM hanyalah sebuah agama belaka.  BEDA! YA..justru sangatlah beda. Setelah pencarian, aku menemukan hal yang belum pernah aku temukan. ISLAM ternyata tidak seperti yang aku bayangkan. ISLAM ternyata jauh lebih dari sekedar agama. ISLAM itu THE VIEW OF LIFE.  Pandangan Hidup.  Yang karenanya, semua aktivitas berporos padanya. Segala hal, segala aspek. Dari yang simple, sampai yang kompleks. Sebuah tatanan yang begitu SEMPURNA, tanpa Cela, tanpa Cacat. Dijamin langsung oleh Dia.  Dia Sang Pemilik Alam Semesta. Yang karenaNya pula, aku bisa hidup sampai sekarang. . Sebuah rantai kebodohan yang sangat jelas aku buat sendiri, untuk membentengi akal yang belum sempurna. Merasa lebih pandai sehingga enggan di atur bahkan

I'M Muslim & I'M proud to be muslim part 1

26 tahun..ya, 26 tahun aku menganut agama ini. Sebuah agama yang begitu kompleks dengan semua tatanan kehidupannya.  Dulu, aku bertanya di dalam hati. "Kenapa aku islam? Kenapa aku harus islam?" Dulu, aku bertanya di dalam hati. "Apakah itu harus aku lakukan? Kenapa harus aku lakukan?" Kenapa? Aku bersenang-senang dengan kesenanganku.  Aku menangis dengan segala kesedihanku. Aku marah dengan segala kemarahanku. Tanpa arah. Tanpa tujuan. Hampa. Tak ada kejelasan di dalamnya. . . Sampai di satu titik, aku menemukan apa yang aku cari. Semua pertanyaan itu terjawab. Dan aku benar-benar telah membuktikan. Bahwa ISLAM adalah benar agama yang sempurna.  Luar biasa. Kenapa baru setelah aku dewasa aku mengetahuinya? Kenapa tidak dari dulu? Kenapa harus kata hijrah dari diri ini, padahal aku MUSLIM sejak lahir. Jawabannya. Karena kita belum benar-benar mencari. Karena kita belum benar-benar memahami Karena kita terlalu sombong untuk belajar. Karena kita terlalu abai untuk men